Me..

Me..
Berinteraksi dengan sunyi...

Kamis, 24 Februari 2011

"Talk less do more.."

"Talk less do more.."

Sebuah kalimat yang familiar bagi kita karna merupakan sebuah jargon iklan salah satu product rokok. Tapi bagi saya ini kata yang memiliki kedalaman makna. Mungkin lebih karena siapa yang mengatakannya. Ya, mungkin sudah terlampau banyak saya mengumbar kata-kata namun masih nihil dalam aplikasinya.. (^.^) Hal ini yang membuat saya takut pun malu mengatakan kata2 yang baik, namun diri ini belum baik.. Di media manapun itu, fb or the other.. Obviously, masih banyak yang harus dilakukan. Feel embarasing with my self.. Tapi tentu saja saya tak akan menjadi rendah diri, because for me rendah diri means kufur nikmat. 

Belakangan ini nampaknya saya kurang memberikan "ruang" pada diri sendiri untuk ber-muhasabah.. That's why, yang teraplikasi dalam kehidupan adalah feel's like 'just the way I am'.. No!! I don't want to be only just the way I'am. Tak mau menjadi pribadi yang ala kadarnya. So, Karina.. saatnya lebih memberi ruang pada dirimu, untuk melatih "kepekaan" terhadap lingkunganmu... Berlatih lebih giat untuk dapat mengendalikan diri. Karna pada hakikatnya, musuh terberat diri ini justru adalah diri sendiri. Karna manusia diciptakan komplit dengan genk "Ego" dan sohibnya yang bernama "Emosi". Sebuah kolabirasi yang aarrgghh apa itu namanya, tak tau saya... It's depend on our self to control our self..

Meski tak mudah.. Semoga aku bisa...
Ya Rabb, mudahkan dan kuatkan niat dan iktiyar ini dalam menjaga hati, menjaga lisa, dan menjaga sikap..
Semoga orang2 disekitarku dikaruniai kesabaran yang berlebih oleh Alloh SWT dalam mendampingiku.. No more promise, just step by step prove to them.. Bismillah....


Benar dan salah adalah hal yang lumrah dalam kehidupan ini. Dengan "BENAR" kita mampu mengajari, dengan "SALAH" kita mampu belajar dari nya.. Ini hanyalah sebuah proses menuju pendewasaan diri, pada sebuah episode kehidupan...

   Aku akan berhenti berfokus pada kekuranganku,
...karena itu akan membuatku merasa iri dan tersiksa
dengan kelebihan orang lain.

Jika aku berfokus pada kelemahanku,
aku akan menyesali yang tak bisa kumiliki.

Jika aku mensyukuri yang dapat kulakukan dan
berfokus menjadikannya keuntungan bagi orang lain,
aku akan menjadi kuat dan gembira.
Aku akan berfokus pada yang menguatkanku.
Semoga saya bisa... InsyaAlloh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar