Me..

Me..
Berinteraksi dengan sunyi...

Jumat, 11 Februari 2011

...another [ eF Be ] story..

Saya adalah tipikal orang yang senang bergaul dan memiliki banyak teman. Entah itu di dunia nyata ataupun di dunia maya. Seperti saat ini yang sedang boomingyaitu FB. Tapi,di FB pun, saya membatasi hanya untuk orang orang yang saya kenal secara pribadi, dan pernah bertatap muka dengan saya. Selebihnya., walaupun mutual friend nya banyak, pasti akan saya ignore.

Beberapa saat yang lalu, hampir setahun kira kira, saya mulai memberlakukan sistem grouping di frenlist dan membatasi siapa siapa saja yang bisa mengakses status dan aktivitas saya. Cara ini saya tempuh karena sejujurnya, kembali saya terbentur dengan sebuah masalah.

Saya tidak memungkiri, bahwa fungsi FB telah begitu memuaskan di berbagai sisi. Tapi tetap ada sisi negatif yang tidak dapat saya hindari. Di FB, saya kembali menemukan teman semasa sekolah mulai SD,SMP , SMA hingga Kuliah yang sekarang bertebaran di seantero jagat. Pun demikian dengan teman baru... Dan inilah sisi negatifnya.

Awalnya, saya mencoba berhusnudzon saat dia,sebuah potongan itu, meminta saya untuk menjadi teman di dunia maya. Dan kami berinteraksi sewajarnya. Tapi, beberapa bulan kemudian situasi ini menjadi bumerang bagi saya. Karena, beberapa bulan kemudian dia menyampaikan kata2 yang sungguh menyakitkan hati, tak pantas bagi seseorang yang mengaku sahabat untuk mengatakannya, yg justru menjadikan fitnah.. Pada awalnya hati ini masih mampu bertahan, namun makin lama hati ini makin sakit.. Dengan segenap pertimbangan, akhirnya saya putuskan untuk me-remove nya baik dari FB maufun list kehidupan saya.. Cukuplah menjadi potongan masalalu yang mewarnai perjalanan kehidupan saya..

Pernah pula saya memasang foto profil yang sedikit jelas memperlihatkan wajah. Tiba tiba seorang teman memuji ujung ujungnya mengungkapkan hal yang sedikit membuat saya (kembali) merasa tidak nyaman. Masalahnya, status teman saya sudah memiliki keluarga. Rasanya tidak pantas saja jika seorang laki laki atau pun perempuan, memuji orang lain diluar pasangannya. Dan jujur,, inilah yang selalu berusaha saya jaga agar saya tidak kebablasan. Saya tidak mau tindakan saya menyakiti siapapun. Apalagi saat ada orang lain di hidup mereka. Dan saya pun tak ingin menyakiti pasangan saya... Pasangan yang telah Alloh persiapkan, yang InsyaAlloh mampu menuntun diri ini menjadi lebih baik, yang dimana saya mendapat begitu banyak mandat dan amanah untuk menjaga hubungan ini..

Baiklah.......... Saya belajar dari pengalaman ini..
Jadi, akhirnya terhitung hari ini saya mulai mem-protect semua akses ke Account FB milik saya. Bahkan saya berencana menonaktifkan profil saya sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.. Kecuali content notes yang selalu saya optimalkan, yang lainnya tidak ada lagi yang tersisa. Sepertinya, hanya Blog saja yang membuat saya Insya 4WI nyaman berinteraksi. Menterjemahkan segala "dialog hati.." Hingga tugas saya hanya tinggal mengoptimalkan nya saja. Semoga saya bisa... Ya Alloh, ijinkan hamba menata hati, menata kehidupan yang lebih baik, dengan tetap menjaga tali silaturahmi... Bismillah...

*Sebuah dialog hati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar