Me..

Me..
Berinteraksi dengan sunyi...

Senin, 07 Februari 2011

Nikmatnya Rendah hati..

Bila bersikap rendah hati tetapi hati merasa sudah rendah hati, maka sesungguhnya kita sedang sombong, karena orang tawadhu tidak pernah merasa istimewa dengan ketawadhuannya.. Subhanalloh, susahnya 'menjaga hati'.. Ya Rahman, Ya Rohim..
Segala puja dan puji segalanya milik Alloh yang Maha Menatap dan Mendengar, Yang Mengangkat dan Merendahkan apa yang Ia kehendaki... Angkatlah derajat kami dengan ridhoMu...
Kita tentu ingin dihargai.. itu normal..Ingin dihormati.. itu normal..Ingin dipuji.. itu normal.. Namun menjadi tidak normal ketika kita diperbudak oleh keinginan untuk dihargai, dihormati, dan dipuji, Naudzubillah.... Karina, jadilah seperti pohon yang akarnya menghujam kedalam tanah maka kokohlah ia, tetapi pohon yg akarnya tak menyentuh tanah, jangankan dihempas angin, sisiram airpun goyah.. Maka yuuuk menanam diri dan hati ini di Bumi kerendahan hati.. Subhanalloh...
Alangkah indahnya jika kita mampu rendah hati dihadapan manusia, dan rendah diri dihadapan Alloh.. Kita tidak bisa memaksa orang lain selalu sesuai dgn keinginan kita, namun kita harus memaksa diri kita untuk menyikapi orang lain dengan sikap terbaik kita.. Subhanalloh.. (^.^) Belajar dengan mengamalkan.. Every single day was inspired me... Barokalloh..

*Sebuah dialog hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar