Berapa banyak doa yang terhampar di hadapanNya? Tatkala keinginan menjadi prioritas?
Lalu, ketika hitungan waktu membuat nyata , mengapa pula harus ada keraguan? Lupakah engkau akan doa doa itu? Inilah yang kau inginkan, wahai sahabatku...
Lalu, ketika hitungan waktu membuat nyata , mengapa pula harus ada keraguan? Lupakah engkau akan doa doa itu? Inilah yang kau inginkan, wahai sahabatku...
Astaghfirulloh... Ampuni hambamu ini Ya Rabb..
Yang belum bisa bersungguh-sungguh dalam berdoa..
Yang seringkali lupa setelah Engkau mengabulkannya..
Yang belum istiqamah menyebut asma-Mu..
Malu aku dengan diri ini....
(Sahabatku adalah Aku...)
"Sebuah dialog hati..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar