Me..

Me..
Berinteraksi dengan sunyi...

Selasa, 11 Januari 2011

Menikah itu.....

Apakah yang harus dilihat dari seorang laki laki  yang datang dengan niat menikahi kita? Apa yg membuat saya percaya akan sakinah bersamanya?:)
Banyak pertanyaan di kepala seorang muslimah, banyak dialog hati sebelum memutuskan menerima calon yang melamar
 
1. Tentang usia, bukan perbedaan usia yang matters, tapi seberapa dewasa dia? Seberapa siap ditempa ujian hidup? ini penting

2. Lalu penghasilan yang tak seberapa? Akan cukupkah?
 Patut Di ingat: Pekerjaan/penghasilannya kini tak mencerminkan masa depannya.Alih alih  melihat penghasilan saya mencoba melihat apakah dia gigih berusaha? Apakah dia pribadi yg rajin, ulet dan tangguh?

3. Bagaimana dia akan memperlakukan saya sebagai istrinya setelah menikah?
Saya amati lewat bagaimana dia memperlakukan ibunya.

4. Kriteria lain saat memutuskan menerima pasangan hidup, apakah dia memiliki impian besar dalam hidupnya?
Dan dia harus  meletakkan mimpi mimpi  saya dan anak anak , juga ibunya sebagai bagian dari mimpi pribadi yang harus diupayakannya


Dalam pernikahan bukan kata cinta setiap hari yang kita butuhkan dari pasangan, tapi bagaimana dia membuatmu merasa dicintai. Istri dan anak anak membutuhkan  lelaki yang pandai mengelola waktu dan kokoh dalam memproses impian keluarga. Sebagai istri, saya mebutuhkan seseorang, bukan yang selalu meng-iyakan, tetapi yang bisa membantu saya melihat keputusan keputusan apa yang harus diambil

Menikah bukan persoalan ingin. Menjadikan pernikahan media ibadah yang menguatkan pasangan juga anak anak ke jalanNya perlu kesiapan.

Keinginan menikah harus dibarengi dengan keberadaan calon. Bukan sekedar istri/suami tapi calon terbaik bagi anak anak kelak.

Pernikahan juga medan tempur dalam menghadapi hari hari yang tidak slalu pelangi. Kadang mendung dan badai hadir.

Tanpa dibuktikan dengan sikap nyata, maka kata-kata mesra hanya sejumlah kalimat tanpa makna, dan tidak membuktikan cinta.

Jangan lupa diri hanya karena kata cinta. Sebab cinta adalah setia mendampingi, berjuang untukk memberikan yang terbaik bagi yang dicintai

*Sebuah nasehat untuk diriku sendiri.. Bismillah, semoga Alloh meng-ijabah doa kami, melapangkan langkah dalam mengikhtiyarkan niat baik kami...

5 komentar:

  1. Menikah itu ibadah, karena kecintaan kita pada istri akan mendorong kita untuk membimbingnya pada kebaikan yang akan menghadirkan kecintaan Allah pada keluarga kita. Adakah cinta yang lebih patut kita harapkan dari cintanya Sang Maha Pencinta. Ketika suami istri saling menggenggam tangan, maka berguguranlah dosa-dosa mereka dari sela-sela jari. Adakah yang lebih beruntung dari orang-orang yang diampuni dosanya. Ketika istri dapat menyenangkan suaminya sehingga suaminya ridho, maka dibukalah pintu-pintu surga agar dia dapat memasukinya dari manapun dia suka. Subhanallah...
    Rasulullah bersabda menikah itu akan menjaga kehormatan kita.bukan hanya untuk menyalurkan hasrat seksualnya, bukanlah tidak mungkin jika belum terpuaskan hasratnya dia akan mencari pelampiasan lain yang tidak halal,naudzubillah semoga niatan ibadah kita selalu terjaga amien..

    BalasHapus
  2. Maaf sayang, jika dek belum bisa menjadi yang terbaik... Masih banyak PR bahkan perbaikan diri sebelum melangkah kesana.. :(

    BalasHapus
  3. sama-sama melangkah kesana yah disamping mas bukan didepan atau dibelakang tapi disamping sekali lagi disamping mas hehehe... [^.^]

    BalasHapus
  4. Iya InsyaAlloh.... karena Menikah denganmu adalah ikhtiar Untuk melestarikan takdir Yang menautkan hati kita dalam satu cinta.. Bismillah… (^.^)

    BalasHapus
  5. nanti aku di depan aja deh...
    *yang motret maksudnya... hay hay hay
    komen berdua wae wis gak sah komen lain... :P
    [anseh photography]

    BalasHapus