Me..

Me..
Berinteraksi dengan sunyi...

Jumat, 07 Januari 2011

Biarkan aku merawatmu Ibu...

..Seketika air mataku luruh, ketika Ibu meminta maaf padaku karena merasa merepotkan.. Itu tidak benar Ibu, apa yg kuberi tiada pernah sebanding dgn kasih sayangmu.... Aku menyayangimu Ibu, pun padamu Bapak... 

 

 

Pagi itu seperti pagi biasanya, kusempatkan memandikan Ibu sebelum berangkat ke kantor. Aku memang tak semahir perawat2 di Rumah Sakit, kakak no. 4 lah yang banyak mengajariku bagaimana merawat orang sakit. Penyakit stroke yang Ibu derita beberapa tahun terakhir membuat Ibu tak bisa bebas beraktifitas, untuk berjalanpun serasa tertatih-tatih, seringkali aku harus terjaga ditengah malam untuk mengantar ibu kebelakang, bahkan ibu harus berupaya keras memutar otak hanya sekedar ingin mengucap nama anaknya, tak ayal semua nama anaknya pun ia sebutkan, dalam diam hatiku menangis melihatnya...

Ibu pun tak pernah menyangka akan mendapat rejeki berupa penyakit seperti ini.. Pernah ia bercerita padaku, "Lha iya yuuk, padahal mbiyen Ibu ki sing nyirami (memandikan) si Mbah, lha kok malah aku dirumati koyo ngene...". Ibu yg dulu senantiasa merawat Eyang Putri , namun sekarang  Ibu lah yang dirawat oleh putra-putrinya.. Bersyukurlah Ibu, kami bahagia bisa merawatmu...

Tapi pagi itu berbeda, saat Ibu agak droop, dengan suaranya yang lirih diiringi isak tangis, Ia meminta maaf padaku karena harus merepotkan anak-anaknya. Air mata ini tak terbendung Ya Rabb... Betapa tak sebanding atas apa yang kulakukan dengan kasih sayang yang Ia berikan...

Dalam "5 waktuku", ku pinta pada Rabbku, 

Semoga Allah memampukan putra-putrimu untuk selalu bisa membahagiakan Ibu dunia dan akhirat, moril dan materil,..
Semoga Allah mengizinkan putra-putrimu untuk dapat menghapus air mata kesedihan lalu menggantinya dengan senyum dan tawa bahagia...
Semoga Allah melindungi Ibu, memberi Ibu kesehatan, memampukan Ibu untuk beribadah maksimal,
Semoga Allah menjaga Ibu demi cintamu untuk putra-putrimu.
Semoga Allah memberi Ibu khusnul Khatimah.
amin amin amin ya Rabbal'alamiiin...

Cukup Ibu.. Jangan mengangis lagi, sungguh kami bahagia bisa merawatmu Ibu... jangan pikirkan kerepotan kami.. fokus saja pada kesembuhanmu Ibu... Aku tahu, pun sangat menyadari bahwa ada saat dimana kita akan berpisah, tak selamanya Ibu menemaniku.. Maka tak akan ku sia-siakan kesempatan bersamamu.. Ibu, Ayah,.. lewat berbakti kepadamu lah jalan menuju surga Rabbku..

You love me?? I love you more...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar